UNESCO MENERBITKAN SERTIFIKAT BAHWA ISLAM ADALAH AGAMA PALING DAMAI

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
SARA - AGAMA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
163 KALI

Selasa, 02 Juli 2019

[DISINFORMASI]
Berdasarkan laporan aduan yang masuk ke JSH, beredar sebuah pesan yang menyebutkan bahwa UNESCO menerbitkan sertifikat bahwa Islam agama paling damai
.
[PENJELASAN]
Berdasarkan penelusuran JSH, berita ini berasal dari situs juntakareporter.com, dalam artikelnya menjelaskan sebelum mengeluarkan pernyataanya UNESCO telah bermitra dengan “Peace Foundation Internasional enam bulan sebelumnya untuk mempelajari semua agama di dunia dan mencari tahu diantara semua agama yang paling mengajarkan perdamaian
Dalam “Disclaimer” situs juntakareporter.com, menyatakan bahwa mereka adalah situs web “satir” yang setiap beritanya hanya sekedar hiburan bukan untuk dianggap serius.
Melalui situs resminya, UNESCO mengecam pernyataan palsu tersebut. Pernyataan seperti itu tidak pernah dibuat oleh Organisasi dan bahwa sertifikat yang direproduksi di situs web ini palsu. Situs web yang menerbitkan informasi ini adalah media yang menyindir.
UNESCO tidak pernah memiliki hubungan resmi dengan entitas yang disebut sebagai "International Peace Foundation", juga tidak pernah mendukung pernyataan seperti itu atau memberikan diploma semacam ini.
Berita satir adalah jenis parodi yang disajikan dalam format khas utama jurnalisme.
Walaupun pada kenyataannya situs satir banyak menampilkan berita palsu, hingga pembaca terjebak mempercayainya. Pada dasarnya berita satir bertujuan hanya untuk sekedar hiburan, mengajak pembacanya berpikir menggunakan logika lalu mencerna isi beritanya.
Namun, banyak situs satir yang telah keluar dari batas hingga banyak menampilkan berita palsu yang tidak ada nilai hiburannya dan terkesan seperti “clickbait” yang hanya menampilkan sisi sensionalitas berita.
Jika berita yang mereka buat menjadi viral, maka itulah tujuan utamanya. Jadi, jangan pernah menyebarkan berita satir/palsu karena pada umumnya masyarakat Indonesia belum mampu memahami berita satir.
.
[SUMBER LINK]
http://bit.ly/2FNycut
http://bit.ly/2XHlfwh
http://bit.ly/2XlBUq0